top of page

BIVAK

Pengertian Bivak
BIVAK Adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari
aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak
adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak
merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena
pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya.

• Materi Penunjang Pembuatan Bivak
Materi penunjang pembuatan bivak adalah:

Dari bahan alam, seperti pepohonan (dahan, ranting dan daun) batu- batu,
gua dan sebagainya.
• Dari bahan buatan, seperti jas hujan, ponco, fly sheet atau parasut


• Jenis Jenis Bivak
1. Bivak Alam
Bivac Alam Bivac jenis ini dibuat dengan memanfaatkan sumberdaya
alam di sekitar. Seperti menggunakan dedaunan sebagai atap, dinding
ataupun alas. Memanfaatkan akar-akaran maupun kulit pohon sebagai tali
pembuat bivac, bentuk lain dari alam juga dapat digunakankan sebagai
bivak seperti gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang –
lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, kita bisa
memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan
ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk
mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor
tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di
sekitarnya.
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah
sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas
lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan
lainnya. Pastikan tempat – tempat tersebut tidak langsung menghadap
arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat
dinding pembatas dari bahan – bahan alami. Selain menahan angin,
dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun
yang dibuat di muka pintu masuk
2. Bivak Semi Buatan
Bivac jenis ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan
industri yang digabungkan dengan bahan bahan alami. Seperti
menggunakan ponco sebagai atap dan beberapa akar gantung sebagai
tali. Menggunakan dedaunan sebagai atap dan menggunakan ponco
sebagai dinding ataupun menggunakan ponco sebagai atap dan
dadaunan sebagai dinding juga merupakan bivac semi buatan atau
dapat di sebut sebagai Bivac semi alam.
3. Bivak Buatan
Bivac jenis ini merupakan bivac yang di buat menggunakan bahanbahan buatan atau bahan industri, seperti membuat bivac
menggunakan ponco dengan memanfaatkan tali rafia sebagai bahan
penunjangnya. Bivac buatan dapat didirikan menggunakan bahan
lainnya seperti plastik, parasut deklit, kain, dll.

• Pemilihan Tempat Membangun Bivak
Untuk menjaga kenyamanan dan tetap hangatnya tempat berlindung serta
menghindari cepatnya penurunan daya tahan tubuh, perhatikan hal
berikut ;
a. Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan
dirikan bivak di tempat yang terbuka dari terpaan angin.
b. Dirikan bivak pada tempat yang kering dan rata, untuk
daerah yang lembap, buatlah para – para yang kokoh. Jangan
dirikan bivak di lereng gunung atau lembah.
c. Dirikan bivak di bawah kerindangan pohon yang tembus
sinar matahari. Jangan dirikan di bawah pohon yang rapuh
dan lapuk.
d. Pada situasi bivak yang permanen, usahakan dirikan pada
daerah yang dekat dengan sumber air.
e. Jangan dirikan bivak terlalu dekat dengan dialiran sungai
ataupun pada jalur lintas binatang.
f. Jangan pernah lupa untuk membuat parit di sekitar bivak
yang anda dirikan, sehingga ketika hujan turun anda dapat
tetap merasa nyaman.

• Cara Membuat Bivak
a) Usahakan bivak jangan sampai bocor.
b) Lokasi yang aman, nyaman dan strategis.
c) Jangan terlalu merusak alam sekitarnya, gunakanlah
fasilitas di alam sesuai dengan kebutuhan.
d) Buatlah tempat untuk menyalakan api unggun dan
memasak.
e) Buatlah parit di sekeliling bivak agar air tidak masuk
ke dalam bivak.

bottom of page