top of page

​PENGETAHUAN DASAR TENTANG PENDAKIAN GUNUNG

Ngomong-ngomong perihal pendakian gunung, kami Generasi Muda Pecinta Alam SMAN 6 Kota Bekasi akan memberikan pengetahuan dasar tentang pendakian berupa saran dan tips dalam mendaki gunung. ingin tau selengkapnya? simak materi berikut :

Wajibkah Naik Gunung Itu?

 

‘Wajib’ bukan kata yang tepat. Bayar pajak, buang sampah pada tempatnya, itu baru wajib. Kamu tidak pernah wajib untuk mendaki gunung.

Mendaki gunung hanyalah pilihan, Jangan jadikan ajakan teman, narsisme di Instagram dan media sosial lain, gengsi, dan hal-hal lain sebagai ‘hal-hal’ yang membuatmu merasa wajib untuk mendaki gunung.

Percayalah, kamu tidak akan terlihat keren jika motivasimu untuk mendaki hanyalah hal-hal yang baru disebutkan tadi.

Jadikan mendaki gunung sebagai sebuah pilihan yang kamu ambil dengan kesadaran penuh karena kamu yakin dengan pilihan itu, bukan sebagai kewajiban.

Dengan begini, mendaki gunung akan terasa jauh lebih nikmat di atas segala penderitaan yang ada nantinya.

Sebelum Mendaki Gunung: 15 Hal yang Harus Diingat

Sebelum masuk ke dalam intinya (re: tips mendaki gunung), sedikit ‘basa-basi’ lagi, dan sekali lagi bukan maksud untuk menggurui, inilah beberapa hal yang harus diingat sebelum mendaki gunung.

1. Jangan memutuskan untuk naik gunung hanya karena ajakan teman,

gengsi, demi foto-foto keren untuk Instagram dan media sosial lain, dan hal-hal serupa lainnya, maka keniknmatan dalam mendaki gunung tidak akan kamu dapatkan dengan baik.

2. Hindari memetik bunga Edelweiss

 Dan merusak kelestarian alam yang ada, karena bukan itu tujuan kalian dalam mendaki, terlebih itu dilarang oleh petugas dan pula ada undang2 yang berlaku, apabila alam rusak maka semakin lama semakin menghilang sisi keindahan dan kekayaanya.

3. Pikirkan kelemahan fisikmu, penyakit, dan kapan datang bulan. 

Jika merasa tidak memungkinkan untuk mendaki, jangan mendaki.
Meski sudah membeli tiket, mempersiapkan segala perlengkapan, dan sudah janji dengan rombongan, jika memang tidak bisa ya jangan dipaksakan.
Jelaskan kondisimu kepada teman-teman rombonganmu, mereka pasti mengerti. Karena dapat membahayakan nyawamu pada nantinya.

4. Pastikan kamu tidak mendaki sendirian. 

Masuk ke dalam rombongan atau punya beberapa teman pendaki selama melakukan pendakian akan jauh lebih berpengaruh dari segi keselamatan, motivasi, dan segi survival lainnya.
Meskipun mendaki sendirian tidak sepenuhnya berbahaya, ada baiknya kamu memiliki minimal seorang teman pendaki yang mendaki bersamamu.

5. Kumpulkan informasi tentang gunung yang akan didaki sebanyak-banyaknya. 

Meskipun kamu akan di-briefing sebelum mendaki nantinya, ini akan membuatmu jauh lebih siap dari segi pengetahuan tentang medan, jalur, tingkat keterjalan, waktu tempuh, jarak antar pos, dan sebagainya. Ini tentu akan sangat berharga bagi kamu pribadi selama pendakian.

6. Gunung bukan tempat sampah.

 Bawa turun sampahmu! Di basecamp maupun di jalur pendakian tertentu selalu disediakan tempat untuk membuang sampah sisa-sisa pendakian. Manfaatkan itu untuk membuang sampahmu selama pendakian.
Siapkan minimal plastik atau trash bag untuk menampung sampahmu, dan bawa turun setelah selesai mendaki.

7. Kenali cuaca.

 Waktu yang mungkin paling tepat untuk mendaki adalah sekitar bulan Juni-Agustus. Namun akan tergantung juga tiap tahunnya.
Musim kemarau dan hujan sebenarnya punya risiko yang sama, namun lebih direkomendasikan ketika cuaca cerah dan tidak terlalu kemarau serta ketika tidak musim hujan.

8. Lewatkan informasi tentang kisah-kisah mistis di gunung yang akan didaki. 

Jika kamu tidak parno-an atau paranoid, lewatkan juga poin ini. Walaupun seperti itu kalian harus tetap mematuhi adat istiadat gunung yang akan kalian daki tersebut.

9. Mendaki bersama minimal satu orang yang sudah lebih sering mendaki atau sudah berpengalaman. 

bisa menjamin keselamatanmu karena pengetahuanya

10. Ada baiknya mencari tahu segala kekurangan, dan bagaimana cara memperbaikinya.

 Jogging, jalan santai, dan olahraga lain akan sangat membantu meningkatkan stamina dan melatih pergerakan tubuh. Sediakan juga obat-obatan yang dibutuhkan jika kamu gampang sakit dan lelah.

11. Jangan pernah menganggap remeh pendakianmu.

 Gunung yang akan kamu daki dan segala hal yang ada di sekitarnya jangan pernah dianggap remeh. Karena sesuatu yang tidak kalian inginkan bisa saja terjadi, karena alam sulit Untuk ditebak.

12. Mendakilah hanya ketika sudah siap; baik fisik, mental, dan perlengkapan.

 Tapi ingat, barang-barang yang kurang diperlukan tidak perlu dibawa, hanya akan menambah beban berat di carrier.

13. Pamit kepada keluarga,

 kerabat, hingga teman-teman kosan. Jika orang tua melarang, sebaiknya urungkan niat untuk mendaki.
Tanpa izin ikhlas dari orang tua, tidak ada yang akan berjalan dengan baik. Beritahukan juga kapan kamu akan pulang. Ini juga akan membantu menghubungi mereka jika ada sesuatu yang terjadi padamu.

14. Bawa KTP atau kartu identitas lainnya. 

Untuk persyaratan berkas mendaki, dan untuk berjaga jaga apabila suatu saat terjadi musibah yang tidak diinginkan.

15. Berdoa.

 Tips mendaki gunung ini tidak akan lengkap tanpa menyebutkan tahap ini. Segala sesuatu merupakan milik-Nya, termasuk kamu sendiri dan alam yang akan kamu kunjungi. Jadi berdoalah untuk meminta restu dan perlindungan-Nya.

Semua hal di atas hanyalah poin-poin singkat yang sudah disusun agar mudah diingat.

bottom of page